Pengertian frekuensi dan kanal
Frekuensi
Frekuensi(f) dari sebuah gelombang
adalah banyaknya siklus dari sebuah gelombang sinus yang terjadi dalam satu
detik. Seperti gelombang radio, frekuensi dapat diartikan sebagai banyaknya
siklus dari sebuah gelombang yang melewati pada satu titik yang diberikan dalam
satu detik. Sebagai contoh gambar 1 menunjukkan 2 buah siklus terjadi dalam
satu detik, karena itu, gelombang sinus tersebut dikatakan mempunyai 2 siklus
perdetik.
Pada
tahun 1967, untuk menghormati ahli ilmu fisika german Heinrich Hertzistilah Hertztelah ditunjuk untuk digunakan sebagai pengganti
istilah siklus perdetik ketika mengacu pada frekuensi dari gelombang radio.
Mungkin kelihatan memusingkan bahwa satu tempat dalam istilah siklus digunakan
untuk mengganti alternative positif dan negative dari sebuah gelombang, tetapi
dalam kejadian lain istilah Hertz digunakan
untuk menggantikan apa yang nampak seperti hal yang sama. Kuncinya adalah
factor waktu, siklus mengacu pada manapun urutan peristiwa, sedangkan hertz mengacu pada banyaknya kejadian yang
berlangsung satu detik.
Hertz disingkat Hz, seribu Hertz sama dengan kHz, sekarang ini cakupan
frekwensi yang dapat dipakai meluas dari kira-kira 15 Hz ke sekitar 300 GHZ.
Kanal
Berdasarkan pola pengelolaan, Wireless LAN (WLAN)
dapat dipagi menjadi pengelolaan terpusat dan
pengelolaan tidak terkoordinasi.
Pengelolaan terpusa yaitu menenmpatkan acces point pada pusat dan
mengatur jarak antar acces point. Pengelolaan terpusat sering ilakukan pada
wilayah kampus,perkantoran, dan bandar udara untuk memperolesh sinyal yang
maksimal dan mengurangi inferensi akibat tumpang tindih penggunaan kanal.
Pengelolaan tidak terkoordinasi adalah penempatan AP tanpa pengaturan lokasi
dan jarak antar AP. Pengelolaan tidak terkoordinasi biasa terdapat di lingkungan
perumahan dan karakteristik umum sinyal
AP yang saling tumpang tindih.
Teknik lain yang bias digunakan untuk pengelolaan
WLAN yaitu teknik kanal. Teknik ini dapat diterapkan pada pengelolaan WLAN
terpusat maupun tidak terkoordinasi . Teknik ini sebenarnya adalah teknik
penempatan AP berdasarkan frekuensi dan durasi waktu. Setiap negara
memberlakukan peraturan dalam penggunaan kanal ini seperti negara Eropa dan
Australia memperbolehkan 1 kanal sampai 13 pada 802.11b/g. Amerika
memperbolehkan 11 kanal , dan Jepang 14 kanal.
Pemberian kanal ini sebenarnya adalah upaya untuk
memaksimalkan throughput, dan memperkecil interferensi.
Komentar
Posting Komentar